how to become a valedictorian
Unduh PDF
Unduh PDF
"Weird" Al Yankovic. Kevin Spacey. Alicia Keys. Jodi Foster. Apa kesamaan mereka? Mereka semua adalah valedictorian (murid dengan prestasi tertinggi yang membacakan pidato perpisahan di saat kelulusan sekolah) dari kelas mereka. Meskipun menjadi valedictorian tidak akan membuat Anda setenar model atau penyanyi, hal ini bisa menjadi titik awal yang baik untuk menyukseskan karir kuliah Anda. Yang Anda butuhkan hanya kekuatan mental, daya tahan, dan etika kerja yang tidak tertandingi. Jadi bagaimana cara menjadi valedictorian di Amerika Serikat? Ikuti saja kiat-kiat di bawah ini.
Menyiapkan Diri
-
1
Mulai sejak usia dini. Sayangnya, dalam beberapa kejadian, Anda tidak bisa begitu saja masuk SMA di hari pertama dan memutuskan untuk menjadi valedictorian. Anda harus membuktikan diri Anda saat masih di SMP dengan memiliki nilai pelajaran matematika dan bahasa Inggris yang bagus. Beberapa SMP tidak memiliki jurusan-jurusan tertentu, namun ada juga SMP yang menawarkan kelas khusus untuk murid berprestasi di kelas 7 dan 8. Bergabung dengan kelas ini akan menjadi titik awal untuk kelas-kelas khusus di SMA, jadi pastikan Anda telah bersiap-siap untuk hal ini.
- Anda bisa naik tingkat di kelas bahasa Inggris dengan mudah, namun jika Anda tertahan di jalur matematika, akan lebih sulit untuk naik tingkat. Sebagai contoh, jika Anda bergabung di kelas Algebra biasa di kelas 8, Anda harus mengikuti kelas Geometri di kelas 9, kecuali Anda benar-benar membuktikan diri Anda layak.
-
2
Pelajari cara sekolah Anda memilih valedictorian. Beberapa sekolah memberi ranking pada murid-muridnya berdasarkan nilai IPK tanpa bobot (unweighted GPA), sementara beberapa sekolah lain memberikan poin ekstra yang didapat di kelas-kelas yang lebih sulit. Kebanyakan sekolah memang menawarkan poin ekstra untuk kelas-kelas sulit, jadi Anda harus bisa mengambil kesempatan ini; dan meskipun sekolah Anda tidak menawarkan poin ekstra untuk kelas-kelas yang lebih sulit, Anda tetap harus berfokus pada kesuksesan. Bagaimana pun juga, jika Anda ingin menjadi valedictorian, Anda harus menjadi murid paling berprestasi di sekolah Anda. Artinya, Anda memang harus mengambil kelas-kelas yang paling sulit.
- Sebagai contoh, jika sekolah Anda menggunakan IPK berbobot (weighted GPA) untuk menentukan seorang valedictorian, Anda harus mendapatkan 4,0 untuk mendapat nilai "A" di kelas-kelas reguler, 5,0 untuk mendapat "A" di kelas khusus (Honor class), dan 6,0 untuk mendapat nilai "A" di kelas Advanced Placement (AP).
- Valedictorian juga biasanya memberikan pidato kelulusan di depan teman-teman sekolah mereka. Namun jika hal ini yang menarik perhatian Anda, pastikan bahwa pembaca pidato tersebut adalah seorang valedictorian. Beberapa sekolah meminta ketua OSIS untuk membacakan pidato, sekolah yang lain mengadakan pemungutan suara untuk menentukan pembaca pidato, sementara beberapa sekolah meminta valedictorian beserta ketua OSIS dan siswa lainnya untuk membacakan pidato kelulusan.
- Beberapa sekolah memiliki lebih dari satu valedictorian—bahkan sampai 29 orang![1]
-
3
Pilihlah kelas dengan bijak. Jika sekolah menggunakan nilai IPK berbobot saat menentukan valedictorian, Anda harus mengambil kelas-kelas yang sulit jika memungkinkan. Jika Anda berpikir bahwa kelas-kelas yang lebih sulit akan terasa terlalu keras bagi Anda, Anda harus memikirkan ulang keinginan Anda untuk menjadi valedictorian. Untuk menjadi valedictorian, Anda harus (mendapatkan A pada semua kelas-kelas yang paling sulit di sekolah Anda. Apakah Anda siap menerima tantangan ini?
- Pilihlah kelas AP ketimbang honor class jika kelas AP memiliki poin yang lebih banyak.
- Mata pelajaran pilihan bisa mengurangi nilai IPK berbobot Anda karena mata pelajaran ini lebih cenderung masuk ke kelas-kelas reguler. Meskipun begitu, semua siswa di sekolah Anda akan diharuskan untuk mengambil mata pelajaran pilihan, seperti olahraga atau seni. Jika memungkinkan dan Anda bisa memilih, cobalah ikuti mata pelajaran pilihan yang memberikan poin lebih. Sebagai contoh, jangan ambil kelas Menulis Kreatif jika kelas tersebut masuk ke golongan kelas reguler; ambil kelas AP Bahasa dan Komposisi jika kelas tersebut ditawarkan bagi semua siswa.
- Tentu saja Anda akan ketinggalan beberapa kelas yang mengasyikkan di saat-saat SMA. Namun kelas-kelas tersebut TIDAK AKAN membuat Anda menjadi valedictorian.
- Jika sekolah Anda memberikan pilihan bagi Anda untuk tidak usah mengikuti kelas olahraga asalkan Anda bergabung dengan tim olahraga tertentu, dan jika dengan tidak mengambil kelas olahraga bisa menaikkan IPK Anda, pertimbangkanlah untuk melakukannya. Jika Anda ingin menjadi valedictorian, Anda harus memiliki nilai yang baik sehingga formulir universitas Anda bisa menonjol. Meskipun begitu, Anda sebaiknya jangan bergabung dengan tim olahraga untuk menaikkan IPK, karena waktu ekstra yang Anda berikan untuk tim tersebut bisa menjauhkan Anda dari pelajaran-pelajaran yang lain.
-
4
Ingatlah bahwa menjadi valedictorian TIDAK AKAN menjamin keberhasilan Anda untuk masuk ke universitas elit. Jika Anda ingin menjadi valedictorian, Anda harus berambisi dengan mengincar sekolah-sekolah elit seperti Harvard, Yale, Duke, atau Amherst. Namun ingatlah bahwa saat Anda mendaftar ke universitas-universitas seperti ini, valedictorian akan sangat dihargai. Menjadi valedictorian akan melancarkan karir kuliah Anda dan akan membuat petugas administrasi terkesan, namun Anda tidak boleh terlihat seperti robot dingin yang sangat terobsesi pada nilai. Anda juga harus menunjukkan bahwa Anda memiliki kepribadian yang baik, memiliki ketertarikan lain, dan tunjukkan juga bahwa Anda adalah warga yang baik di komunitas Anda.
- Bahkan William R. Fitzsimmons, dekan administrasi di Harvard, baru-baru ini mengatakan, "Saya rasa menjadi valedictorian seperti anakronisme. Hal ini telah menjadi tradisi lama, namun di dunia perkuliahan, menjadi valedictorian tidak akan membuat perbedaan yang signifikan dalam hal penerimaan murid baru."[2]
- Menjadi valedictorian ditambah dengan keahlian di bidang olahraga, pelayanan masyarakat, atau seni akan membuat Anda menjadi kandidat yang luar biasa. Namun berada di ranking ke-10 di kelas Anda dan melakukan hal-hal yang sama tidak akan membuat Anda terlihat lebih buruk.
- Nilai Scholastic Aptitude Test (SAT) juga akan memberikan dampak yang besar untuk penerimaan murid baru di perguruan tinggi. Banyak perguruan tinggi memberikan bobot yang setara antara nilai IPK/GPA (dan SAT—artinya perjuangan Anda selama 4 tahun di SMA akan dinilai setara dengan perjuangan Anda selama 3,5 jam ujian SAT! Apakah terdengar adil? Tentu saja tidak, namun Anda harus terbiasa dengan hal ini.
Bekerja Keras
-
1
Belajarlah dengan cerdik. Jika Anda ingin menjadi valedictorian, Anda harus belajar dengan cerdik untuk mendapat nilai bagus. Bukan berarti Anda harus menghabiskan semua waktu Anda untuk belajar, namun maksudnya adalah Anda harus belajar seefisien dan seteliti mungkin. Di bawah ini adalah beberapa kiat untuk membantu Anda belajar lebih giat:
- Buatlah jadwal belajar yang efisien. Anda bisa saja menghabiskan 2-3 jam untuk belajar di malam hari, atau mungkin di malam yang lain Anda akan belajar 3-4 jam. Bagaimana pun caranya, buatlah rencana belajar terlebih dahulu sehingga Anda tidak akan kewalahan atau malah menunda-nunda waktu belajar.
- Batasi diri Anda. Buatlah target sekitar 10-15 halaman per hari, dan jangan belajar terlalu berlebihan karena kepala Anda bisa "meledak".
- Manfaatkan soal-soal latihan. Buku sejarah, matematika, atau materi pelajaran lain memiliki soal-soal latihan yang Anda bisa gunakan untuk melihat kemampuan pemahaman Anda mengenai mata pelajaran tersebut. Buku-buku ini akan berguna bagi Anda meskipun guru Anda tidak menggunakannya.
- Buatlah catatan kecil (flashcard). Gunakan catatan kecil jika catatan kecil dapat membantu Anda mengingat konsep-konsep kesejarahan, bahasa asing, bahkan rumus-rumus matematika.
-
2
Jadilah murid yang menonjol di kelas Anda. Anda tidak perlu menjilat guru untuk menjadi murid teladan di kelas Anda. Anda harus datang ke kelas tepat waktu, berpartisipasi dalam diskusi kelas, dan mengajukan pertanyaan jika Anda tidak mengerti. Berfokus di kelas akan membantu Anda menyerap lebih banyak informasi seputar mata pelajaran yang akan membuat nilai ujian Anda lebih baik. Selain itu, hal tersebut bisa membuat guru Anda lebih menyukai Anda dan akan membantu Anda untuk mendapatkan poin-poin tambahan di kelas yang dialokasikan untuk mata pelajaran tersebut, seperti poin partisipasi.
- Jangan banyak mengobrol. Anda akan ketinggalan beberapa informasi penting.
- Buatlah catatan untuk belajar. Jangan hanya menuliskan perkataan guru Anda dari kata per kata—cobalah tulis catatan menggunakan kata-kata Anda sendiri sehingga Anda benar-benar menyerap materinya.
- Sesekali, bicaralah dengan guru Anda setelah kelas berakhir. Anda tidak boleh membuat guru Anda jengkel dengan terus membututinya, namun dengan mengenal guru Anda lebih jauh akan membuat Anda menonjol di mata guru Anda.
-
3
Jadilah teratur. Jika Anda ingin sukses di kelas dan studi Anda, Anda harus menjadi teratur. Anda harus memiliki buku untuk masing-masing kelas, melabeli binder dengan jelas, menjaga kebersihan loker, dan memiliki meja belajar yang teratur di rumah. Jika Anda hidup berantakan, Anda tidak akan bisa mendapatkan informasi dengan mudah dan Anda tidak akan berfokus pada pelajaran-pelajaran sekolah seperti yang Anda inginkan.
- Buatlah sebuah buku rencana berisi semua tugas yang harus dikumpulkan setiap harinya.
- Simpan kalender di atas meja dan tandai hari-hari ujian yang penting.
-
4
Baca materi terlebih dahulu. Membaca materi yang akan dijelaskan oleh guru Anda besok atau minggu depan terlebih dahulu akan membantu Anda bersiap dalam menerima konten pelajaran sehingga Anda tidak akan kebingungan dan akan menyerap informasi sebanyak mungkin. Selama Anda tidak mempelajari hal-hal sulit yang Anda baru bisa pahami jika diajarkan oleh guru Anda terlebih dahulu, Anda akan lebih bersiap untuk menerima pelajaran.
- Membaca materi terlebih dahulu bisa membuat Anda unggul di kelas. Namun, jangan tunjukkan bahwa Anda sudah membaca terlebih dahulu ketika sedang berpartisipasi di kelas karena Anda akan membuat guru Anda merasa bahwa Anda telah mencuri perhatian yang seharusnya ia dapatkan, atau membingungkan siswa-siswa lain dengan informasi tambahan Anda.
-
5
Mintalah bantuan tambahan. Anda mungkin berpikir, 'jika aku mencoba menjadi valedictorian, mengapa aku harus membutuhkan bantuan tambahan?'. Di sinilah pikiran Anda salah. Jika Anda ingin menjadi valedictorian, Anda harus menjadi unggul dalam kompetisi ini. Kumpulkan informasi yang lebih banyak atau pelajari ulang materi pembelajaran dengan cara meminta bantuan guru Anda setelah kelas berakhir, meminta bantuan orang tua Anda jika mereka lebih memahami pekerjaan rumah Anda, atau mintalah bantuan kakak kelas berprestasi.
- Anda juga bisa berinvestasi dengan menyewa guru les privat, namun hal ini bisa sangat mahal.
Tetap Berfokus
-
1
Berpartsipasilah dalam kegiatan ekstrakurikuler. Sisihkan waktu untuk klub, tim olahraga, menjadi relawan, atau aktivitas lain di luar sekolah. Percaya atau tidak, komitmen ekstrakurikuler bisa menaikkan nilai Anda karena kegiatan-kegiatan tersebut bisa membantu Anda mengatur waktu dengan lebih baik. Penelitian menunjukkan bahwa nilai siswa yang merangkap sebagai atlet cenderung lebih baik daripada yang tidak merangkap sebagai atlet.
- Kegiatan ekstrakurikuler juga bisa membantu Anda menjadi rendah hati dan tidak terlalu terobsesi dengan nilai.
-
2
Jagalah kehidupan sosial Anda. Anda pasti tidak mau mengurung diri di dalam kamar dan belajar selama 10 jam di bawah sinar lampu bohlam yang menyilaukan. Anda tentu butuh waktu belajar, namun Anda juga harus menyisihkan waktu untuk bergaul, pergi ke pesta, berjalan-jalan ke bioskop, atau mengikuti karnaval sekolah. Jika Anda menghabiskan 100% waktu Anda dengan membaca buku, Anda akan mulai merasa jenuh dan kesepian. Anda tidak usah menjadi seseorang yang meramaikan pesta, namun memiliki setidaknya beberapa persahabatan yang hangat akan membuat Anda merasa lebih termotivasi untuk belajar. Pastikan bahwa Anda terjauh dari berbagai drama kehidupan sekolah Anda, karena hal tersebut bisa menyita banyak waktu.[3]
- Carilah teman untuk belajar bersama. Memiliki kelompok dengan siswa-siswa yang berpikiran sejalan dengan Anda bisa membuat proses belajar menjadi menyenangkan dan produktif. Cobalah mulai sebuah kelompok belajar di salah satu kelas Anda dan lihatlah hasilnya; jika Anda masih bisa berfokus, Anda baru saja meningkatkan kesempatan Anda untung mengungguli semua kelas Anda.
-
3
Sadarilah bahwa Anda sedang berkompetisi, namun jangan terlalu terobsesi dengan permusuhan. Jangan buang-buang waktu dengan narsisisme dan permusuhan. Jangan desak saingan Anda dengan bertanya nilai ujiannya, seberapa lama waktu belajarnya, atau nilai yang akan mereka dapatkan di kelas tersebut. Hal ini akan memfokuskan usaha Anda pada hal yang salah dan akan membuat Anda berfokus pada apa yang harus Anda lakukan untuk mengalahkan lawan Anda.
- Ingatlah bahwa semua orang itu berbeda. Mungkin Anda membutuhkan waktu 4 jam untuk berhasil dalam ujian, dan teman sebangku Anda mungkin hanya membutuhkan waktu 3 jam. Anda tidak harus menjadi seseorang yang memiliki kepintaran alami untuk menjadi valedictorian—Anda hanya harus berusaha lebih keras.
-
4
Rawatlah tubuh Anda dengan perasaan. Menjadi valedictorian bukanlah tes intelek semata, ini adalah tes daya tahan. Jaga kesehatan Anda. Makanlah sarapan, dan jauhi narkoba serta alkohol. Anda hanya akan melakukan hal dengan optimal jika tubuh Anda kuat. Meskipun Anda bisa melahap pizza dan memakan permen sesekali, mengonsumsi makanan bernutrisi seperti kacang-kacangan, sayuran, dan protein akan membuat Anda lebih fokus pada pekerjaan dan akan menjauhkan Anda dari rasa lelah.
- Anda masih bisa membangun kehidupan sosial Anda meskipun Anda menghindari narkoba dan alkohol. Jika Anda ingin menjadi valedictorian, Anda harus bergaul di lingkungan yang tepat.
-
5
Beristirahatlah yang cukup. Tidur selama 7-8 jam dan bangun di waktu yang sama setiap hari akan menjaga tubuh Anda tetap berenergi dan kuat, serta memberikan Anda bahan bakar untuk memperhatikan pelajaran di kelas, mengerjakan ujian dengan baik, dan menjadi murid unggulan. Pastikan Anda menyisihkan banyak waktu untuk belajar sehingga Anda tidak tidur pada pukul 3 pagi dan ketiduran di kelas.
- Cobalah untuk tidur kurang dari jam 10-11 malam dan sediakan 45 menit sampai 1 jam di pagi hari untuk mempersiapkan diri menghadapi kelas-kelas sebelum Anda pergi dari rumah.
-
6
Jangan terlalu memaksakan diri sendiri. Jika Anda ingin menjadi valedictorian, Anda harus sedikit rileks. Jangan berkata pada diri sendiri bahwa setiap nilai itu berharga dan akan mempengaruhi takdir serta kesempatan Anda untuk masuk ke perguruan tinggi yang bagus. Tentu saja nilai memang penting, namun pikiran yang tenang dan persahabatan juga sama pentingnya. Ingatkan diri Anda sendiri bahwa dunia tidak akan berhenti berputar meskipun Anda tidak mendapatkan nilai yang bagus—nilai Anda akan lebih baik nanti.
- Untuk menjadi valedictorian, Anda harus berpikiran tenang karena jika tidak, Anda akan merasa bahwa tekanannya terlalu berat untuk Anda atasi.
- Tetaplah positif dan selalu menatap masa depan—jangan buang-buang waktu memikirkan nilai ujian sebulan atau bahkan setahun yang lalu. Hal tersebut tidak ada untungnya.
Tips
- Ambil kelas-kelas khusus seperti Honor class dan kelas AP sebanyak mungkin. Jika sekolah Anda memakai IPK berbobot, kelas-kelas tersebut dapat memberikan poin yang lebih banyak ketimbang kelas-kelas reguler, sehingga bisa membuat Anda mendapatkan IPK lebih dari 4,0.
- Jika Anda ingin menjadi valedictorian, pastikan fokus Anda tidak teralihkan dan jangan berikan kesempatan pada orang lain untuk mengungguli Anda.
- Tetaplah berfokus. Jika Anda benar-benar ingin menjadi valedictorian, Anda harus mengusahakannya.
- Menjadi valedictorian hanyalah setengah dari perjuangan yang harus Anda lakukan. Menjadi valedictorian hanya bisa membantu Anda setengah jalan. Anda juga harus menulis pidato kelulusan.
- Jauhilah narkoba, alkohol, atau pengaruh-pengaruh buruk. Hal-hal ini tidak akan membantu Anda menjadi valedictorian dan akan memiliki efek negatif jangka panjang.
Peringatan
- Menjadi valedictorian tidak memberikan keuntungan signifikan yang bisa menjamin bahwa Anda akan diterima di perguruan tinggi bergengsi. Valedictorian juga sering ditolak, seringkali siswa yang ditolak adalah yang berada di peringkat kedua dan ketiga. Bergabunglah dengan tim olahraga atau kegiatan ekstrakurikuler lain juga, kecuali jika kegiatan-kegiatan itu terlalu banyak menghabiskan waktu.
- Ingatlah: hidup bukan hanya tentang peringkat kelas! Jangan takut untuk gagal. 10 tahun dari sekarang, siapa yang menjadi valedictorian tidak akan berarti lagi. Yang paling berarti adalah teman-teman Anda dan gairah baru yang Anda temukan. Tetaplah bangga dengan diri sendiri dan wujudkan impian Anda.
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 4.292 kali.
Apakah artikel ini membantu Anda?
how to become a valedictorian
Source: https://id.wikihow.com/Menjadi-Valedictorian
Posted by: christensendouner.blogspot.com
0 Response to "how to become a valedictorian"
Post a Comment